Tanah Bumbu – Para petani di Satui, Kabupaten Tanah Bumbu mengalami kerugian mulai dari gagal panen hingga padi membusuk akibat terendam banjir.
Seperti yang dialami Dardi (37) petani Desa Barakat Mufakat, Kecamatan Satui mempunyai sawah seluas 1,5 hektar.
Intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah Satui dan sekitarnya, sehingga seluruh padi di sawah miliknya membusuk. Padahal, tanaman padi sudah mulai meurai (mengembang) tinggal beberapa waktu lagi sudah siap panen.
“Terendam banjir, sehingga padi saya yang sudah berumur 110 hari ini busuk semua,” kata Dardi kepada media ini Rabu, (12/6/2024).
Ia pun menyebut tak hanya sawah miliknya, tetapi ratusan hektar sawah petani lainnya juga mengalami hal yang sama.
‘Kami para pentani merugi, karena gagal panen pak,” ujarnya yang juga merupakan Ketua Gapoktan Kayuh Baimbai Desa Barakat Mufakat itu.
Dardi berharap kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya agar lebih memperhatikan nasib para petani. Kendati demikian Ia mengaku selama ini pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Pertanian sudah sangat banyak membantu baik sarana maupun bantuan lainnya.
“Dinas Pertanian luar biasa, selama ini sudah banyak membantu,” ucapnya.
Selain itu, Ketua Gapoktan meminta perusahaan asuransi agar mempercepat proses pencairan. Karena saat ini petani terkendala tidak adanya persediaan benih padi. (Bar)
sungguh prihatin semoga cepat di tanggapi oleh pemerintah
sangat memperihtankan semoga semua petani lekas mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.