POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil meringkus 7 didug pelaku perampokan di kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) di Jalan Godean, Sleman.
“Kami telah mengungkap peristiwa tersebut dan mengamankan delapan orang yang terdiri dari tujuh pelaku dan satu orang saksi,” kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Fx. Endriadi, kepada para awak media Sabtu, (21/9/2024).
Ia menjelaskan bahwa personelnya berhasil mengamankan tiga pelaku selang dua hari setelah kejadian perampokan, yakni pada 13 Septenber lalu. Beberapa hari kemudian polisi berhasil menangkap empat orang lainnya.
“Hari kedua kami amankan atas nama PUR, NUG, DD. Dari tiga pelaku ini kami lakukan interogasi mendalam kemudian kami cek ulang TKP persesuaian antar keterangannya dan hari selanjutnya kami amankan 4 orang,” bebernya.
Endriadi mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih memburu lima pelaku lain.
“Dari para pelaku tersebut didapat informasi bahwa pelaku seluruhnya berjumlah 12 orang. Sehingga masih ada 5 orang yang kami kejar, kami buru,” ungkap Dirreskrimum.
Dari tangan para pelaku, Polda DIY berhasil mengamankan berbagai macam barang bukti seperti air softgun dan celurit yang digunakan pelaku untuk mengancam korban.
“Kasus ini diduga berlatar belakang sakit hati para pelaku yang merupakan rekan kerja korban di Damkar. Para pelaku, termasuk NUG, DD, dan OF, merasa tersinggung,” terangnya.
Kronologi Kejadian
Endriadi mengungkapkan, pada Jumat, 13 September 2024 sekitar pukul 02.30 WIB, korban sedang
berada di kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Godean, Sleman.
‘Saat itu korban didatangi oleh sekelompok orang yang menanyakan laporan adanya ular di sekitar lokasi,” jelasnya.
Ketika korban hendak mengecek lokasi, ungkap Endriadi, para pelaku tiba-tiba menyerang korban. Kemudian korban disekap dengan cara ditodong celurit di leher dan
dipukuli hingga mengalami luka-luka.
“Tas korban, yang berisi barang-barang penting seperti KTP, SIM, kartu ATM, uang, juga diambil oleh para pelaku,” tegasnya.
Setelah kejadian tersebut, lanjut Endriadi, korban melapor ke Polsek Godean untuk mendapat perlindungan dan pertolongan lebih lanjut.
“Saat ini, tim masih melakukan pengejaran terhadap 5 pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui,” pungkas Endriadi. (Wit)