Tim Gabungan Masih Melakukan Pencarian Nelayan Yang Jatuh Kelaut

  • Bagikan

TANAH BUMBU – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang terjatuh kelaut. Akibat diterjang gelombang di perairan laut Jawa, yang hingga kini belum ditemukan.

Diketahui korban bernama Syahrul Hamdani (30) yang merupakan warga RT01 Desa Gusunge, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Kapolres Tanbu melalui Kasi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP H Made Rasa ketika dikonfirmasi media ini Minggu, (12/12/2021) membenarkan tim gabungan masih melakukan pencarian dan masih belum ditemukan.

“Saat ini korban masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, TNI-Polri masih melakukan pencarian menggunakan Speed Boat BPBD. Sedangkan nelayan setempat ikut mencari dengan perahu nelayan.” Ujar Made.

Menurut Made kejadian itu terjadi pada Sabtu, 11 Desember 2021, sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itu korban bersama empat rekannya berangkat untuk menangkap ikan di laut.

Sekitar pukul 10.00 Wita tiba-tiba datang angin kencang dan gelombang yang sangat tinggi hingga mengakibatkan tali kapalnya lepas.

Korban yang bernama Syahrul turun untuk mengikat kapal mereka kembali. Belum sempat kapal terikat Syahrul terkena hempasan gelombang yang tinggi dan terjatuh ke air laut.

Sementara itu ketiga orang nelayan lainnya juga terjun ke laut untuk menolong Syahrul. Namun ombak yang terlalu tinggi ketiga orang yang berusaha menolong itu pun juga dihantam gelombang, tetapi mereka bisa menyelamatkan diri. Pungkas Made.

Ketiga identitas nelayan yang selamat adalah Dahar (42), Iding (30), dan Ruslan (35) yang kesemuanya merupakan warga Desa Gusunge (Red)

Baca Juga  Tanah Bumbu Raih Penghargaan Pelayanan KB Terbaik
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *