Batola — Suara sholawat menggema dari Majelis Ilmu dan Dzikir Thoha 77, Desa Panca Karya, Kecamatan Alalak, Minggu (21/9/2025) pagi. Ratusan jemaah, dari anak-anak hingga orang tua, larut dalam lantunan Maulid Habsyi untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Sejak pukul 08.00 WITA, sekitar 500 jemaah memadati lokasi dengan penuh antusias. Tidak hanya masyarakat sekitar, acara juga dihadiri tokoh penting, seperti Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Bupati Batola Dr. H. Bahrul Ilmi, SH., MH., serta Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.Pd. Gubernur Kalsel turut memberikan dukungan melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Ir. H. Miftahul Chair, S.T., M.T.
Acara yang dipimpin Pimpinan Majelis Thoha 77, Habib Jafar Ali bin Abu Bakar Al Qadrie, dibuka dengan pembacaan surah pilihan, dilanjutkan Maulid Habsyi, tilawatil Qur’an, hingga tausiah dari para ulama.
Dalam ceramahnya, Dr. H. Muhammad Tambrin menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Cinta kepada Nabi bukan hanya dengan lisan, tetapi diwujudkan dalam perilaku sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, KH. Muhammad Noor mengingatkan bahwa Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam ketaatan kepada Allah.
“Walau terjaga dari dosa, Nabi tetap beristighfar setiap hari. Ini contoh kerendahan hati bagi umatnya,” katanya.
Ketua panitia sekaligus Kades Panca Karya, Sarno, menegaskan bahwa peringatan Maulid ini menjadi sarana mempererat silaturahmi sekaligus menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW melalui sholawat dan dzikir bersama.
Agar acara berjalan lancar, Polres Batola menurunkan 54 personel gabungan yang dipimpin Kasat Samapta, Iptu Maryono, SH. Sebelum kegiatan, pengamanan diawali dengan apel kesiapan sesuai surat perintah Kapolres Batola.
Acara yang berlangsung hingga pukul 12.00 WITA itu ditutup dengan dzikir dan doa bersama. Suasana haru dan kekhidmatan menyelimuti jemaah yang pulang dengan hati penuh ketenangan dan semangat meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
