Kotabaru – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-55 tingkat Kabupaten Kotabaru resmi ditutup dengan penuh kemeriahan pada Selasa (4/2/2025) malam.
Acara penutupan yang berlangsung di lapangan bola Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Laut Sebuku, menjadi saksi kemenangan Kafilah Kecamatan Pulau Laut Utara yang berhasil menyabet gelar juara umum setelah tampil unggul di berbagai cabang perlombaan.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kotabaru, H. Ahmad Kamal, mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya gelaran MTQ ke-55 ini.
“MTQ kali ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Ini semua berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Camat dan jajaran Forkopimca, perusahaan di wilayah setempat, serta ASDP Perhubungan yang turut menambah rute transportasi ferry demi kelancaran acara. Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kotabaru dan Pemerintah Daerah yang telah memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, MTQ menjadi ajang silaturahmi, pembinaan, dan motivasi bagi masyarakat dalam membaca, memahami, serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tentang bagaimana kita menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, baik melalui seni baca, pendidikan, maupun pembelajaran secara berkelanjutan,” tambah H. Ahmad Kamal.
Para peserta terbaik dalam ajang ini akan mewakili Kabupaten Kotabaru pada MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang dijadwalkan berlangsung di Martapura, Kabupaten Banjar, pada tahun 2025. Sementara itu, MTQ tingkat provinsi tahun 2026 akan digelar di Kabupaten Barito Kuala.
“Para juara akan menjadi bagian dari kafilah Kotabaru untuk bertanding di tingkat provinsi. Namun, kami akan memastikan kembali persyaratan administrasi, termasuk batas usia peserta,” terang H. Ahmad Kamal.
Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPTQ, telah disepakati bahwa MTQ ke-56 tahun 2026 akan diselenggarakan di Kecamatan Pulau Laut Selatan, dengan Kecamatan Pulau Laut Timur sebagai lokasi cadangan.
“Namun, keputusan final tetap berada di tangan Kepala Daerah, dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk geografis dan kesiapan wilayah,” tambahnya.
H. Ahmad Kamal juga berharap agar MTQ di tahun-tahun mendatang semakin meriah dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin agar suasana pembukaan dan penutupan MTQ benar-benar memberikan euforia yang membangkitkan semangat keagamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” harapnya.
Berikut beberapa peserta yang meraih predikat terbaik dalam ajang MTQ ke-55 Kotabaru:
✅ Terbaik 1 Syair Maulid Habsy
Pemenang: Al-Ikhlas (Kecamatan Kelumpang Tengah)
Hadiah: Trofi & uang pembinaan Rp 10.000.000
✅ Terbaik 1 Festival Vokalis Bintang Qasidah
Kategori Putra: Muhammad Aditiya (Kecamatan Pulau Laut Sigam)
Kategori Putri: Rezky (Kecamatan Pulau Laut Selatan)
Hadiah: Uang pembinaan Rp 3.000.000 untuk masing-masing pemenang
Dengan berakhirnya MTQ Nasional ke-55 ini, diharapkan semangat membaca dan memahami Al-Qur’an semakin tumbuh di kalangan masyarakat Kotabaru. Selain menjadi ajang kompetisi, MTQ juga diharapkan terus menjadi sarana syiar Islam yang mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Penulis: Sholeh
