Banjarmasin – Selain pandai membaca Al-Qur’an Muhammad Rayyan Alfarizqy, anak berusia 11 Tahun asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga jago berpidato menggunakan Bahasa Arab.
Berbagai prestasi dibidang religi pernah diraih siswa kelas 5 di SDN 2 Kandangan Utara ini, diantaranya Juara 2 Lomba Da’i Cilik, Juara 2 Lomba cerita islami se-Banua 6, juara Harapan 1 bercerita rakyat tingkat Provinsi Kalsel dan Juara 2 Lomba pidato bahasa arab di Ponpes Ibnu Mas’ud Hulu Sungai Selatan.
Kemudian prestasi lainnya seperti Lomba Nasyid Putra, Senandung AL Qur’an, Hafalan Surah-Surah Al-Qur’an hingga Lomba Adzan pernah diraihnya.
Prestasi terbarunya yakni saat menjadi utusan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Raudhatusallaf Hulu Sungai Selatan adalah Juara 1 Lomba pidato Bahasa Arab pada event Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Ke-V Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2024 yang digelar di Kabupaten Tanah Laut (Tala) beberapa waktu lalu.
Atas torehan prestasinya, anak dari pasangan Muhammad Aria Prayudi, A.Md dan Yulia Kumala Sari, SH., ini mendapat kesempatan mewakili Provinsi Kalsel ke tingkat Nasional pada ajang Porsadinas ke VI yang dilaksanakan di Provinsi Lampung pada 15-18 November 2024 lalu.
Keikutsertaan Rayyan, sapaan akrabnya, menjadi Kafilah Kalsel dalam ajang ini bukan hanya sekedar untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian dan penghargaan kepada agama, dan untuk Banua Kalsel Babussalam.
Ketika ditanya terkait kegemarannya dalam berbahasa Arab, Rayyan menjelaskan bahwa ia selalu berlatih dan meningkatkan kemampuan dalam tata bahasa seperti berlatih makharajul huruf saat melafadzkan Bahasa Arab.
“Aturan-aturan dan tata bahasa itu harus benar-benar kita pelajari agar lebih paham terkait materi yang akan kita sampaikan saat berpidato,” ujarnya.
Sementara itu, Plh Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso saat melepas Kafilah Kalsel mengatakan, Ajang Porsadinas ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga wadah untuk mempererat ukhuwah islamiyah antar-diniyah di se Indonesia.
“Jadilah teladan dalam sikap dan akhlak yang baik, agar semua yang kalian lakukan, menjadi inspirasi bagi masyarakat dan generasi muda lainnya di Kalsel,” pesan Adi Santoso kepada para kontingen.
Penulis: Rahmad Ari