Kotabaru – Anggota DPRD Kotabaru, Suwandi, melaksanakan kegiatan reses di kawasan Desa Pulau Krasian, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan dan Desa Tata Mekar, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar.
Suwandi, yang dikenal dengan panggilan akrab Abu, mendapatkan banyak keluhan dari nelayan lokal terkait gangguan dari nelayan luar daerah, khususnya nelayan cantrang, yang dianggap telah merusak rompong (rumpon) nelayan setempat.
“Nelayan disini sudah membuat rompong, tetapi setelah nelayan cantrang datang, rompong mereka hilang. Ada yang kehilangan hingga tiga rompong, dan proses pembuatannya sendiri bisa memakan waktu sampai dua tahun dengan biaya yang tidak sedikit,” ujar Suwandi saat ditemui wartawan Senin, (21/10/2024).
Selain persoalan rompong, masyarakat juga menyampaikan aspirasi terkait pembangunan siring yang diperlukan untuk melindungi mereka dari ombak besar saat musim tenggara.
“Mereka berharap agar siring dibangun supaya kapal-kapal mereka bisa bersandar dengan aman dan teratur,” tambahnya.
Permasalahan infrastruktur lain yang mencuat adalah rusaknya jembatan yang digunakan nelayan. Masyarakat setempat meminta agar jembatan tersebut segera diperbaiki. Menanggapi hal ini, Suwandi berkoordinasi dengan kepala desa setempat.
“Jika dana desa tidak mencukupi, kita akan membantu menggunakan dana aspirasi.” ucap Suwandi.
Suwandi juga mengangkat persoalan minimnya akses internet di Kepulauan Tatamekar. Kondisi ini dinilai sangat menghambat, terutama dalam hal pendidikan dan komunikasi.
“Di era digital ini, akses internet sangat penting, namun di Tatamekar, internet sangat terbatas, mereka harus menumpang sinyal dari desa lain. Kondisi ini membuat pendidikan mereka tertinggal jauh,” jelas Suwandi.
Ia berencana memanggil pihak-pihak terkait, seperti Telkom, untuk mencari solusi yang memungkinkan masyarakat di kepulauan tersebut mendapatkan akses internet yang lebih baik.
Sebagai anggota dewan yang baru, Suwandi menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat dan memastikan anggaran yang memadai pada tahun depan.
“Kami akan berusaha keras mengangkat aspirasi masyarakat ke tingkat legislatif agar dapat diwujudkan solusi nyata bagi permasalahan yang mereka hadapi,” tutup Suwandi.
Dengan adanya kegiatan reses ini, Suwandi berharap seluruh keluhan dan aspirasi masyarakat dapat diterjemahkan dalam bentuk kebijakan dan bantuan yang efektif. [Sal]
