Scroll untuk baca artikel
Nasional

Senyum Warga Binaan Warnai Skrining Kesehatan di Lapas Sukamara

×

Senyum Warga Binaan Warnai Skrining Kesehatan di Lapas Sukamara

Sebarkan artikel ini
Petugas medis Puskesmas Sukamara memeriksa kesehatan warga binaan dalam suasana penuh keakraban.
Petugas medis Puskesmas Sukamara memeriksa kesehatan warga binaan dalam suasana penuh keakraban. (Foto Istimewa)

Sukamara – Suasana berbeda terasa di Lapas Kelas III Sukamara pada Senin (22/9/2025). Satu per satu warga binaan antre dengan tertib untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Ada yang tampak tegang, ada pula yang tersenyum lega setelah mengetahui hasil tekanan darah dan kadar gula mereka normal.

Lapas Sukamara bekerja sama dengan Puskesmas Sukamara melaksanakan skrining kesehatan. Tim medis melakukan pengecekan tekanan darah, gula darah, berat badan, hingga wawancara mengenai riwayat penyakit. Tak sekadar pemeriksaan, mereka juga memberi penyuluhan sederhana tentang cara menjaga pola hidup bersih dan sehat.

“Rasanya lega, saya bisa tahu kondisi kesehatan saya sekarang,” ungkap salah seorang warga binaan sambil tersenyum setelah selesai diperiksa.

Kepala Lapas Sukamara, Fajar Nurcahyono Assyifa, mengungkapkan bahwa kesehatan merupakan hak setiap orang, termasuk warga binaan.

“Kami ingin mereka merasa diperhatikan, bukan hanya sebagai warga binaan, tetapi juga sebagai manusia yang punya hak untuk sehat. Skrining ini bisa membantu deteksi lebih awal agar penyakit bisa ditangani tepat waktu,” ujarnya.

Bagi warga binaan, kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar pemeriksaan rutin, melainkan bentuk kepedulian yang membuat mereka merasa dihargai. Ada semangat baru yang tumbuh, karena mereka sadar kesehatan adalah modal utama menjalani masa pembinaan.

Kegiatan berjalan tertib, penuh keakraban antara petugas, tenaga medis, dan warga binaan. Dari balik jeruji, terselip harapan besar bahwa layanan kesehatan yang menyentuh sisi kemanusiaan ini dapat memberi arti lebih: menciptakan lapas yang sehat, aman, dan penuh harapan untuk perubahan.

Baca Juga  Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Jatuh pada 1 Maret 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *