Bacakabar.id Pangkalan Bun – Polres Kotawaringin Barat Polda Kalteng mengelar pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di halaman Polres setempat Jum’at (26/5/2023).
Barang bukti yang dimusnahkan yakni; sabu-sahu seberat 5 Kg sekaligus bersama 20 butir Pil ekstasi, merupakan hasil penangkapan pada 26 April 2023, dengan 4 orang tersangka.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan, sabu-sabu dan Pil ekstasi ini merupakan kiriman dari Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
“Keempat tersangka adalah, IN, IP, SAE dan NS. Untuk NS sendiri merupakan warga binaan Lapas Kelas II B Pangkalan Bun,” Kata Bayu.
Barang terlarang tersebut disimpan di dalam 5 plastik kemasan teh merek Guanyingwang, yang di dalamnya berisi kristal narkotika jenis sabu dengan berat kotor 5.285,5 gram atau berat bersih 5.033,5 gram.
Selanjutnya, 1 plastik klip berisi kristal narkotika jenis sabu dengan berat kotor 2,03 gram atau berat bersih 1,83 gram. Barang bukti lainnya, 2 plastik klip berisi pil warna kuning narkotika jenis ekstasi sebanyak 20 butir dengan berat kotor 10,45 gram atau berat bersih 10,05 gram.
“Sementara itu barang bukti yang disisihkan dalam proses penyidikan. Barang bukti narkotika jenis sabu yang telah disita disisihkan 1 plastik klip berisi sabu dengan berat kotor 0.48 gram atau berat bersih 0.28 gram untuk pemeriksaan BPOM Palangka Raya, 1 plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor 7.11 gram atau berat bersih 6,23 gram untuk pembuktian dalam persidangan,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono.
Untuk barang bukti narkotika jenis ekstasi dengan berat kotor 10.45 gram atau berat bersih 10,05 gram disisihkan. Satu plastik klip berisi 1 butir pil narkotika jenis ekstasi dengan berat kotor 0.71 gram atau berat bersih 0,51 gram untuk pemeriksaan BPOM Kota Palangka Raya.
Satu plastik klip berisi 1 butir pil narkotika jenis ekstasi dengan berat kotor 0.71 gram atau berat bersih 0,51 gram untuk pembuktian dalam persidangan.
“Untuk barang bukti yang dilakukan pemusnahan, 5 bungkus plastik kemasan teh merek Guanyingwang yang di dalamnya berisi kristal narkotika jenis sabu dengan berat kotor 5.278,99 gram atau berat bersih 5.026,99 gram yang disita dari tersangka IN,” ujar Kapolres.
Selain itu, lanjut Kapolres, barang bukti lainnya yang dilakukan pemusnahan 1 plastik klip narkotika jenis sabu dengan berat kotor 1,62 gram atau berat bersih 1,42 gram dan 18 butir pil narkotika jenis ekstasi berat kotor 9,43 gram atau berat bersih 9,03 gram yang disita dari tersangka IP.
Adapun pasal yang disangkakan kepada ke 4 tersangka pasal 114 ayat (2) jo 132 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (2) jo 132 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara 5 tahun sampai dengan hukuman mati.
Bayu mengingatkan untuk terus melakukan pemberantasan dan perang terhadap narkoba apapun jenisnya, dan Kapolres mengharapkan peran masyarakat ikut dalam pemberantasan barang haram tersebut.
“Silahkan laporkan ke kami apabila ada informasi peredaran narkotika di wilayah masing-masing, dan kami pastikan kerahasiaan si pemberi informasi tersebut, jadi tidak perlu ragu dan takut,” demikian Bayu Wicaksono.
Kegiatan pemusnahan sabu juga turut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Kobar, Dandim 1014 Pangkalan Bun, Kepala Dinas Kesehatan Kobar, BNK dan BPOM Kobar.
Yohanes Eka Irawanto, SE