Bupati Ben Brahim, Lakukan Panen Raya Buah Semangka di Desa Pulau Kaladan

  • Bagikan

Bacakabar.id, Kuala Kapuas – Salah satu warga Sei Tatumbu, Desa Pulau Kaladan, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, melakukan panen raya buah semangka dilahan perkebunan miliknya. Mendapat apresiasi oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, atas perolehan tersebut.

Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu mengapresiasi kepada pemilik kebun yang telah mengembangkan buah semangka dengan hanya mengunakan lahan sebesar 1,5 hektar. Namun mampu menghasilkan panen sebanyak 3 hingga 4 ton buah semangka.

“Saya mengucapkan apresiasi saya kepada warga Desa Pulau Kaladan yang telah mengembangkan semangka di daerah ini, apalagi ini bisa dibilang sukses dan berpotensi menambah perekonomian masyarakat sekitar. Tentunya, ini harus terus kita kembangkan dan tingkatkan jangan sampai berhenti di sini saja,” ungkap Ben Brahim.

Pada kesempatan itu, Ben Brahim mengatakan, komoditas semangka merupakan salah satu unggulan kabupaten Kapuas yang diharapkan semakin berkembang sebagai unggulan kabupaten dan kecamatan mantangai dan Desa Pulau Kaladan.

Bupati Kapuas, meminta kepada seluruh pihak termasuk perusahaan-perusahaan, PT. Graha Inti Jaya agar bisa ikut andil dalam membantu mensejahterakan masyarakat kabupaten Kapuas dalam pengembangan pertanian dan perkebunan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Kaladan Sugianto mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat
yang berkenan untuk melakukan panen raya semangka di Desa Pulau Kaladan. Ia pun berharap dengan kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu dapat membantu masyarakat Desa Pulau Kaladan dalam hal akses jalan dan bantuan alat pertanian.

“Saya berharap kehadiran Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan didukung oleh PT Graha Inti Jaya agar dapat membantu kelompok tani kami dalam mengembangkan perkebunan dan pertanian di daerah ini salah satunya adalah bantuan alat pertanian dan perbaikan akses jalan demi kesejahteraan masyarakat kami,” ungkap Kades Pulau Kaladan Sugianto.

Baca Juga  Ada Pasar Murah di Angsana, Harga Elpiji 3Kg dan Migor Segini

Dijelaskan Sugianto, bahwa di daerah ini memiliki 2.500 hektar lahan tidur yang berpotensi dimanfaatkan
untuk lahan pertanian dan perkebunan namun dengan bantuan pemerintah.

“Harapan saya mewakili masyarakat Desa Pulau Kaladan yang menginginkan adanya sentuhan dari Dinas Kabupaten untuk membantu alat pertanian, agar mereka bisa lagi menggarap 2.500 hektar lahan yang masih tidur ini dan penyelesaian masalah hutan lindung,” ucap Sugianto. (Rahmad)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *